On Jumat, 24 Juni 2011 0 comments



Indonesia has traditional transportation that still operate. Indonesian traditional transportation mostly environment friendly, one of the traditional transportation that still operate in Indonesia are rickshaws which is also known as pedicab.



some of the city in Indonesia has some characteristic of the padicab or the rickshaws which is could be as an identity of place they come from. the different of rickshaws in east java and west java is, the rickshaws in east java has the seat in that is more skewed toward the rickshaw driver.

The rickshaw in Indonesia can only take 2 passenger to their destiny. the rickshaw in Indonesia is environment friendly because they use man power by cycling the modification bike, just like the picture. Selengkapnya...

On Jumat, 17 Juni 2011 0 comments



On May and June, Surabaya succeed in the award-winning success Adipura Surabaya Kencana 2011 on 9 June 2011 and award of "ASEAN Environment Sustainable City" or city with the best sustainable environmental management at the ASEAN level. Award of Adipura is a reward from Indonesia government to the city in Indonesia, which succeeded in hygiene and urban environmental management. Award of Adipura has several category, which is Metropolitan City for the city where is the population is more than 1 million inhabitants, the next category is Big City for the city where is the population is between 500001-1000000 soul, the other category is Medium Cities for the city where is the population is between 100,001 to 500,000 inhabitants, and the last category is Small Town for the city where is the population is up to 100,000 inhabitants.


Surabaya succeed to reach some achievements during the months of May and June because Surabaya was supported by the Surabaya city government from all departments and citizens of the city of Surabaya. Surabaya Transportation Department also participated as a team with Surabaya city government to win award of the city of in the award-winning success Adipura Surabaya Kencana 2011 on 9 June 2011 and award of "ASEAN Environment Sustainable City" or city with the best sustainable environmental management at the ASEAN level. One is in addition to supporting the development of infrastructure services provided at the terminals in Surabaya as electric parking, CCTV at the entrance and exit terminals in the city of Surabaya, Surabaya Transportation Department also build beautiful gardens in terminal- terminal in Surabaya.[set] Selengkapnya...

On Senin, 13 Juni 2011 0 comments

Surabaya Transportation Department continues to improve quality of the service for the user of public transportation with “Revitalizing Terminals in Surabaya”. Terminal Bratang is one of the terminal which is going to be revitalizing by Surabaya Transportation Department. Terminal Revitalization Bratang agenda includes building shelters, making gardens and fountains, construction of ITS (Intelligent Transport System) and paving the area in Terminal Bratang. the aim of Revitalization Terminal Bratang is to creating environment-friendly terminals (Green terminals) and terminal service user comfort Bratang and anticipate the occurrence of flooding.

Surabaya transportation department cooperate with Surabaya city government through the department of cooperatives in order to create central street vendors. Design development center location of the new vendors are still waiting for the Town Planning Board (Bappeko) are planned to be realized in 2012.[set]

Selengkapnya...

On Jumat, 10 Juni 2011 0 comments




Dinas Perhubungan (Dishub) kota Surabaya terus meningkatkan pelayanan bagi pengguna angkutan umum dengan merevitalisasi terminal di Surabaya salah satunya Terminal Bratang. Revitalisasi Terminal Bratang diagendakan meliputi pembangunan shelter, pembuatan taman dan air mancur, pembangunan gedung ITS (Intelligent Transport System) serta pavingisasi area didalam Terminal Bratang. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menciptakan terminal yang ramah lingkungan (Green terminal) dan kenyamanan pengguna jasa Terminal Bratang serta mengantisipasi terjadinya banjir.

Pemerintah Kota Surabaya melalui dinas koperasi dan UKM juga berencana merevitalisasi Pedagang kaki Lima (PKL) yang berada di sekitar Terminal Bratang dengan membuat sentra PKL. Desain pembangunan lokasi sentra PKL baru tersebut masih menunggu keputusan Badan Perencana Pembangunan Kota (Bappeko) yang rencananya akan direalisasikan pada tahun 2012. Pembangunan sentra PKL bertujuan untuk mengakomodasi PKL di sekitar Terminal dan membuat kawasan terminal lebih "hidup" dan tertib.

Terminal Bratang memiliki fasilitas-fasilitas penunjang yaitu: Mushola sebagai tempat beribadah umat muslim, Ponten (toilet umum), ruang tunggu, parkiran umum sepeda motor, pos informasi dan ruang cctv sebagai pusat informasi yang dibutuhkan oleh pengguna jasa terminal Bratang.[lil]

sumber : Dinas Perhubungan Surabaya Selengkapnya...

On Selasa, 07 Juni 2011 0 comments

Selamat atas keberhasilan Kota Surabaya dalam keberhasilannya meraih penghargaan Adipura Kencana 2011 tepat disaat Surabaya merayakan Hari Jadi Kota Surbaya ke-714. Penghargaan Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementrian Negara Lingkunagan Hidup.

Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.

Peserta program Adipura dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan jumlah penduduk, yaitu:

  • Kota Metropolitan (lebih dari 1 juta jiwa)
  • Kota Besar (500.001 - 1.000.000 jiwa)
  • Kota Sedang (100.001 - 500.000 jiwa)
  • Kota Kecil (sampai dengan 100.000 jiwa)


Selengkapnya...

On 0 comments



Kota Surabaya meraih penghargaan "ASEAN Environment Sustainable City" atau kota dengan penataan lingkungan berkelanjutan terbaik di tingkat ASEAN. Dalam “tayang-bincang” di 88,9 SMARTFM Surabaya untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-718 Kota Surabaya itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjelaskan penghargaan itu diterima bersamaan dengan Indonesia menerima penghargaan dari PBB. “Penghargaan itu kami terima setelah presentasi di Jepang pada Februari lalu,” katanya.

Hal tersebut tidak luput dari kerja sama semua dinas dan masyarakat Surabaya untuk menciptakan kota yang nyaman. Masyarakat Surabaya mengadakan Lomba Kampung Bersih, sedangkan dinas-dinas kota Surabaya selain terus melakukan pembangunan infrastruktur kota mereka juga memperhatikan pembangunan lingkungan, seperti memperindah dan menambah jumlah taman-taman di Kota Surabaya.

Dinas Perhubungan Surabaya juga turut berpartisipasi dalam keberhasilan yang telah dicapai kota Surabaya dalam meraih penghargaan "ASEAN Environment Sustainable City" atau kota dengan penataan lingkungan berkelanjutan terbaik di tingkat ASEAN. Salah satunya adalah selain melakukan pembangunan infrastruktur pendukung jasa layanan yang diberikan di Terminal- terminal yang ada di Surabaya seperti parkir elektrik, CCTV di pintu masuk dan keluar terminal-terminal di kota Surabaya, Dinas Perhubnungan juga membangun taman-taman indah dan Asri di terminal-terminal yang ada di Surabaya.
Selengkapnya...