On Rabu, 24 Agustus 2011 1 comments

Selama Ramadhan 2011 Terminal Bratang mengadakan kerjasama dalam pembangunan mushola yang dimiliki dengan PKPU dan MTXL, hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pengguna terminal bratang dalam menjalankan ibadah bagi mereka yang beragama muslim.[Set]



Selengkapnya...

On Senin, 08 Agustus 2011 1 comments



Wahid Husein Kepala Dishub dan LLAJ Jatim mengatakan bahwa Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur menyiapkan 29 jalur alternatif yang dapat digunakan pengendara disaat melakukan mudik lebaran 2011, baik saat melakukan mudik maupun balik, hal ini karena terdapat sejumlah wilayah yang biasanya menjadi titik kemacetan. Yaitu Surabaya menuju Malang dan Pasuruan, Surabaya ke Nganjuk hingga Ngawi, Kertosono ke Tulungagung dan Surabaya menuju Banyuwangi melewati Probolinggo. Kemacetan ini antara lain disebabkan oleh volume kendaraan, jalur rawan kecelakaan dan adanya pasar tumpah.

Berikut jalur alternatif yang terbagi ke dalam 6 ruas wilayah kemacetan :

I. Kemacetan Surabaya menuju Porong. Jalur alternatif :
1. Surabaya-Pasar Ngaban-Gempolsari-Kalitengah-Gempol (atau bisa melintas melalui)
2. Surabaya-Rel KA Tanggulangin-Gempolsari-Gempol.
(Jalur arteri juga bisa digunakan sejak H-10 Lebaran)
3. Kali Porong-Pelocor-Tol lama-Gempol.

II. Kemacetan dari Surabaya menuju Ngawi yang melewati Mojokerto, Nganjuk dan Madiun. Ada 13 jalur alternatif :
1. Surabaya-Mlirip-Gedeg-Ploso-Jombang
2. Surabaya-Mlirip-Jalan Empunala-Surodinawan-Curahmalang-Peterongan-Jombang
3. Surabaya-Krian-Mojosari-Gondang-Dinoyo-Mojoagung-Jombang
4. Surabaya-Mlirip-Jalan Gajah Mada-Suko-Mojoagung-Jombang
5. Mojokerto-Gedeg-Ploso-Lengkong-Kertosono
6. Simpang 3 Mojoduwur-Mojowarno-Simpang Kertorejo-Gudo-Kujang-Kediri
7. Perak-Gudo-Kujang-Paku-Kediri
8. Jombang-Ploso-Jatikalen-Lengkong-Guyangan-Kertosono
9. Kediri-Tanjunganom-Baron atau Loceret-Nganjuk
10. Kediri-Tanjunganom-Kertosono-Jombang
11. Kediri-Merican-Jabon-Kertosono-Jombang
12. Gendingan-Walikukun-Jatigempol-Kedungputri-Geneng-Kedungglagah-Kwadungan-Balerejo
13. Kedungglagah-Mangunharjo-Pangkur-Palok.

III. Kemacetan dari Surabaya menuju Banyuwangi yang melintasi Pasuruan-Probolinggo-Situbondo. Ada 4 jalur alternatif :
1. Simpang 4 Kebonagung-Simbang 4 Warungdowo-Simpang 4 Gondangwetan-Simpang 3 Wingongan
2. Simpang 3 Wingongan-Simpang 3 Banyubiru-Ranu-Grati-Simpang 3 Sumur Waru Grati
3. Arak-arak-Bondowoso-Kalisat-Gunung Kumitir-Kalibaru-Banyuwangi
4. Besuki-Klataan-Kendit-Sumber Kota-Situbondo.

IV. Kemacetan dari Kertosono menuju Kediri dan Tulungagung. Disiapkan dua jalur alternatif :
1. Kediri-Srengat-Ngantru-Tulungagung
2. Kediri-Kandat-Ngantru-Tulungagung.

V. Kemacetan di jalur Malang menuju Blitar. Ada dua jalur alternatif yaitu
1. Malang-Dilem-Bagong-Blitar
2. Malang-Jalibar-Blitar.

VI. Kemacetan jalur Probolinggo menuju Banyuwangi melewati Lumajang-Jember. Ada 5 jalur alternatif :
1. Rogojampi-Alas Malang-Genteng-Jember
2. Jalan Lingkar Ketapang, Banyuwangi
3. Probolinggo-Kalakah-Randuagung-Tanggul
4. Lumajang-Ambulu-Kencong-Jember
5. Jember-Rambipuji-Balung-Kencong-Lumajang.

Sedangkan untuk Pulau Madura, menurut Wahid masih relatif aman. Pihaknya hanya menyiapkan personel terutama di kawasan pasar tumpah. [Set]Link

Sumber : Suara Surabaya Selengkapnya...

On Jumat, 05 Agustus 2011 0 comments




Saat melakukan olahraga berlari beberapa orang tidak menyadari telah melakukan beberapa kesalahan-kesalahan yang dapat menimbulkan cedera saat melakukan olahraga berlari, kesalahan-kesalahan tersebut adalah:

1. Berlari melebihi kemampuan dengan memfosir diri diatas batas kemampuan yang dapat menimbulkan cedera.
2. Memililh sepatu olah raga yang kurang tepat yang tidak sesuia denga bentuk kaki dan jenis aktivitas, yang dapat meningkatkan resiko cedera.
3. Berlari denga cepat dijalan yang menurun dapat mengurangi pengaturan keseimbangan tubuh sehingga dapat meningkatkan resiko cidera.
4. Lupa minum sebelum melakukan olah raga lari, dapat membuat tubuh dehidrasi sehingga mengurangi performa tubuh dalam mengatur keseimbangan dan meningkatkan resiko cidera.
5. Mengawali berlari dengan pelan-pelan terlebih dahulu untuk menjaga irama denyut jantung, baru setelah itu dilakukan peningkatan secara pelan-pelan ritme lari yang dilakukan.
6. Melangkah dengan tepat, panjang-pendek langkah, diperlukan atau tidaknya tindakan melambung, hal tersebut harus dilakukan dengan mengestimasi apakah tubuh kita mampu melakukannya.[Set]

Sumber: Kesalahan dalam berlari Selengkapnya...

On Selasa, 02 Agustus 2011 0 comments


Lebaran yang tahun 2011 harus diwaspadai oleh para pemudik, hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas jalur darat di Jawa Timur pada saat H-7 sampai H+7 yang semula pada tahun 2009 terjadi 245 kecelakaan meningkat menjadi 391 kecelakaan pada tahun 2010. Penyebab dari meningkatnya kecelakaan karena semakin banyaknya jumlah masa yang melakukan mudik baik itu mudik maupun arus balik yang dilakukan pada saat bersama-sama.

Uraian

2009

2010

Jumlah Laka

245

391

Meninggal Dunia

105

81

Luka Berat

141

45

Luka Ringan

360

176

Sumber : Data Analisis dan Evaluasi (ANEV) Ditlantas Polda Jatim

(Jawa Pos, 1 Agustus 2011)

Meningkatnya jumlah kecelakaan yang terjadi membuat Dishub LLAJ Jatim mensiagakan 131 bus untuk mudik gratis untuk mengurangi angka kecelakaan dan sekaligus mengurangi kemacetan yang terjadi pada saat H-7 sampai dengan H+7. Dishub LLAJ Jatim membuka kesempatan kepada 7.000 penumpang untuk mudik gratis dari Surabaya menuju 12 daerah dengan rute, Situbondo-Banyuwangi, Jember-Banyuwangi, Bondowoso, Malang-Blitar, dan Kertosono-Tulungagung-Trenggalek. Selain itu juga Madiun-Magetan, Karangjati-Ngawi, Madiun-Ponorogo-Pacitan, Bojonegoro-Tuban, Nganjuk, Kediri, dan Pamekasan-Sumenep.[Set]

Selengkapnya...