On Senin, 20 September 2010 0 comments

Dua pekan sudah berlalu, kegiatan pemantauan arus mudik dan arus balik di Posko Dinas Perhubungan Surabaya tampak lengang. Kegiatan yang digelar sejak H-7 (Jum’at, 3 September 2010) hingga H+7 (sabtu, 18 September 2010) setidaknya telah mencatat kegiatan arus mudik dan arus balik di Terminal Purabaya, TOW, dan Joyoboyo.

Ir. Irvan Wahyudrajad, M.MT selaku Koordinator Posko Angkutan Lebaran 2010 menyatakan, “Kenaikan jumlah penumpang dan angkutan lebaran tahun 2010 di Terminal Purabaya dan Terminal Tambak Oso Wilangun meningkat sekitar 8.62%-9.24% untuk penumpang dan 0.70%-2.46% keberangkatan bus AKAP/AKDP.”

Terminal Purabaya yang mempunyai potensi 8 jurusan bus AKAP/AKDP pada angkutan lebaran kali ini tercatat sebanyak 821.901 pemudik dengan menggunakan 21.303 bus AKAP/AKDP. Data ini meningkat dari data sebelumnya yang berkisar 751.132 penumpang dengan 21.154 Bus AKAP/AKDP. Frekwensi arus mudik 2010 tersebut naik sekitar 0.70%-9.42% dari tahun 2009.
Untuk arus balik di Terminal Purabaya tahun 2010 kali ini tidak mengalami banyak kenaikan yakni berkisar 3.08%-0.34%. Pada jalur kedatangan tercatat sebanyak 865.689 penumpang tiba di Surabaya, jumlah ini lebih tinggi dari jumlah penumpang di tahun 2009 yang hanya berjumlah 839.843 dengan armada sebanyak 26.116 bus di tahun 2010 dan 26.027 Bus di tahun 2009.
Di tempat lain Terminal Tambak Oso Wilangun juga terlihat aktifitas arus mudik dan arus balik yang cukup ramai.Hingga H+7 kemarin tepatnya tanggal 18 September 2010 masih terlihat aktifitas arus balik hingga mencapai 281 kedatangan dengan jumlah 10.105 penumpang.
Berdasarkan data statistik, selama dua pekan arus mudik tercatat sebanyak 5.127 keberangkatan dengan penumpang sebanyak 104.077, sedangkan untuk arus balik 88.784 penumpang dengan 281 armada.
Tingkat kenaikan para pemudik di terminal Tipe A ini hanya berselisih 123 keberangkatan bus dari tahun 2009 yang berjumlah 5.004 bus dengan 95.817 penumpang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar