On Minggu, 17 Oktober 2010 0 comments

Ketakutan, ADITYA (22) pelaku tabrak lari di Jl. Manyar Kertoarjo Surabaya terpaksa ngebut melarikan diri.

Mahasiswa universitas swasta di Surabaya itu mengaku sadar ketika menabrak seorang penyeberang. Awalnya, ia ingin menyalip mobil dan belok kiri. Tapi rupanya penyeberang tersebut berjalan di depannya. Tabrakan pun tak bisa dihindari.

Sebenarnya ADITYA bermaksud menolong korban. Namun, ia ketakutan lantaran dilempar warga sekitar. ADITYA pun langsung tancap gas dan bersembunyi di Gereja Bethany kawasan Manyar.

“Manyar Kertoarjo itu ramai. Saya menghindari mobil, mau nyalip. Terus ada orang nyebrang. Saya mau ngerem, tapi gak nututi, terus terpental. Terus, sebelah kiri ada yang lempar. Saya bukannya melarikan diri, tapi saya panik,” kata ADITYA

Menurut ADITYA, ia melaju tidak terlalu kencang dengan kecepatan sekitar 40-50 km/jam. Panik, ADITYA langsung menghubungi LISA ibunya. LISA, Ibunya menceritakan ketakutan yang dialami putranya.

Kata LISA, putranya bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya. Termasuk menanggung perawatan korban yang ditabrak. “Ya, kalau memang salah, mau gimana lagi, harus tanggung jawab,” tukas LISA.

Saat ini, kasus ini ditangani oleh AKP BAMBANG SUKMONO Kanitdikyasa Lantas Porlestabes Surabaya. Sementara, identitas dan kondisi korban masih belum diketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar