On Rabu, 27 Oktober 2010 0 comments

Muhammadiyah melalui Maklumat PP Muhammadiyah nomor: 05/MLM/I.0/E/2010, telah menetapkan awal Ramadhan, 1 Syawwal, dan 1 Dzulhijjah 1431H, termasuk di dalamnya adalah penetapan tanggal 10 Dzulhijjah atau hari Idul Adha.

Dalam surat yang ditandatangani oleh ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan sekretaris umum Agung Danarto tersebut, juga berisi himbauan berkenaan dengan ibadah pada bulan Ramadhan. Bersamaannya bulan Ramadhan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, juga menjadi bagian himbauan Maklumat PP Muhammadiyah untuk selalu menjadikan diri sebagai manusia yang merdeka, bebas dari belenggu-belenggu kehidupan dan pada akhirnya menjadi manusia yang seutuhnya.

Maklumat PP Muhammadiyah yang tertanggal 16 Juli 2010 tersebut, mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1431H, akan jatuh pada hari Rabu, 11 Agustus 2010, dan 1 Syawwal 1431H, pada hari Jum’at 10 September 2010. Untuk 1 Dzulhijjah 1431H, Muhammadiyah mengumumkan akan jatuh pada hari Sabtu 6 November 2010, yang berarti Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1431H akan jatuh pada hari Selasa 16 November 2010

“Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Selasa, 16 Nopember 2010, dan hari Arafah tanggal 15 Nopember 2010. Penetapan Hari Raya Idul Adha ini kemungkinan waktunya berbeda dengan yang ditetapkan oleh pemerintah,”

"Saat ini pemerintah memang belum menetapkan, biasanya mendekati Hari Raya Idul Adha baru akan melakukan ru’yatul hilal. Kalaupun ada perbedaan penetapan Hari Raya Idul Adha, silakan masyarakat mengikuti sesuai keyakinannya. Perbedaan jangan dijadikan persoalan, anggap saja ini sebagai keanekaragaman,”

Shalat Idul Adha di Terminal bratang dilaksanakan Muhamdiyah Bratang Cabang Ngangel hari selasa,tgl 16 November 2010,lebih awal dari biasanya. Semoga pelaksanaan shalat Idul Adha tidak menganggu kekhusukan umat lainnya.yang mungkin dihari tersebut menjalankan ibadah puasa sebelum lebaran shalat Idul Adha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar